Rabu, 05 Desember 2018

INFRASTRUKTUR KEAIRAN



TUGAS PSDA
MATERI KE-7: INFRASTRUKTUR KEAIRAN



   1.  BANGUNAN PENGATUR SUNGAI

Pengertian Bangunan pengaturan sungai adalah suatu bangunan air yang di bangun pada sungai dan berfungsi :

Mengatur aliran air agar tetap stabil  Sebagai pengendalian banjir

Jenis-jenis Bangunan Pengatur Sungai

-          Perkuatan lereng

-          Pengarah arus (krib) atau pelindung tebing tidak langsung

-          Tanggul

-          Dam penahan sedimen (check dam)


MORFOLOGI SUNGAI A.

Umum Morfologi sungai merupakan hal yang menyangkut tentang geometri, jenis, sifat, dan perilaku sungai dengan segala aspek perubahannya dalam dimensi ruang dan waktu, dengan demikian menyangkut sifat dinamik sungai dan lingkungannya yang saling  berkaitan. B.

Perilaku Sungai Sungai adalah suatu saluran drainase yang terbentuk secara alamiah .Akan tetapi di samping fungsinya sebagai saluran drainase, dan dengan adanya air yang mengalir di dalamnya, sungai menggerus tanah dasarnya secara terus menerus sepanjang masa eksistensinya dan terbentuk lembah sungai. Volume sedimen yang sangat besar yang di hasilkan dari keruntuhan tebing. Tebing sungai di daerah pegunungan kemiringan sungainya curam, gaya Tarik aliran airnya cukup besar. Tetapi setelah aliran sungainya curam, gaya tarik aliran airnya cukup besar. Tetapi setelah aliran sungai mencapai dataran, maka gaya tariknya sangat menurun. Dengan demikian beban yang terdapat dalam arus sungai berangsur-angsur diendapkan. Karena itu ukuran butiran sedimen yang mengendap di bagian hulu, sungai itu lebih besar dari pada di bagian hilir. Dengan terjadinya perubahan kemiringan yang mendadak pada saat alur sungai keluar dari daerah pegunungan yang curam dan memasuki dataran yang lebih landau,









2.      BANGUNAN PENGATUR DAN PENGENDALI ALIRAN PADA SUNGAI

Bangunan pengatur dan pengendali aliran pada sungai adalah suatu bangunan air yang dibangun pada sungai dan berfungsi mengatur aliran air agar tetap stabil dan sebagai pengendalian banjir. Secara umum ada beberapa jenis bangunan pengatur dan pengendali pada sungai, yaitu:

-          Bangunan tanggul

-          Bangunan pengendali sedimen

-          Bangunan  revetment 

-          /turap/krib

-          Bangunan pintu air

-          Jalan inspeksi

Bangunan Tanggul

Tanggul disepanjang sungai adalah salah satu bangunan yang paling utama dan paling penting dalam usaha melindungi kehidupan dan harta benda masyarakatterhadap genangan-genanganyang disebabkan oleh banjir dan badai (gelombang pasang).Tangguldibangun terutama dengan konstruksi urugan tanah, karena tanggul merupakan bangunan menerus yang sangat panjang serta membutuhkan bahan urugan yang volumenya sangat besar karena tanah merupakan  bahan urugan yang volumenya sangat besar karena tanah merupakan bahan yang sangat mudah penggarapannya dan setelah menjadi tanggul sangat mudah pula menyesuaikan diri dengan lapisan tanah pondasi yang mendukungnya serta mudah  pula menyesuaikan dengan kemungkinan penurunan yang tidak rata, sehingga  perbaikan yang disebabkan oleh penurunan tersebut mudah dikerjakan











3.      BANGUNAN PERSUNGAIAN UTAMA

BANGUNAN UTAMA/BENDUNG

DEFINISI BENDUNG :

Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi untuk meninggikanmuka air sungai agar bisa disadap. Bendung merupakan salah satu bagian dari bangunanutama.Bangunan Utama adalah bangunan air (hydraulic structure) yang terdiri daribagian-bagian: bendung ( weir structure), bangunan pengelak (diversion structure),bangunan pengambilan ( intake structure ), bangunan pembilas ( flushing structure) danbangunan kantong lumpur (sediment trap structure).

Fungsi utama dari bangunan utama/bendung adalah untuk meninggikan elevasimuka air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluranlewat bangunan pengambilan (intake structure).

JENIS BENDUNG :

Bendung tetap adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya tidak dapatdiubah, sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat diatur sesuai yang dikehendaki.Pada bendung tetap, elevasi muka air di hulu bendung berubah sesuai dengan debitsungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik ataupun turun). Bendungtetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai. Pada daerah hulu sungai kebanyakantebing-tebing sungai relative lebih curam dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir,maka elevasi muka air di bendung tetap (fixed weir) yang dibangun di daerah hulu tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas) karena terkurung oleh tebing-tebingya yang curam.



Bendung gerak adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat diubahsesuai dengan yang dikehendaki.Pada bendung gerak, elevasi muka air di hulu bendung dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup pintu air (gate).Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara. Pada daerah hilirsungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih landai atau datardari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air sisi hulu bendung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar