TUGAS PSDA
MATERI KE-7: INFRASTRUKTUR KEAIRAN
Pengertian Bangunan pengaturan sungai adalah suatu bangunan
air yang di bangun pada sungai dan berfungsi :
Mengatur aliran air agar tetap stabil Sebagai pengendalian banjir
Jenis-jenis Bangunan Pengatur Sungai
-
Perkuatan lereng
-
Pengarah arus (krib) atau pelindung
tebing tidak langsung
-
Tanggul
-
Dam penahan sedimen (check dam)
MORFOLOGI SUNGAI A.
Umum Morfologi sungai merupakan hal yang menyangkut tentang
geometri, jenis, sifat, dan perilaku sungai dengan segala aspek perubahannya
dalam dimensi ruang dan waktu, dengan demikian menyangkut sifat dinamik sungai
dan lingkungannya yang saling berkaitan. B.
Perilaku Sungai Sungai adalah suatu saluran drainase yang
terbentuk secara alamiah .Akan tetapi di samping fungsinya sebagai saluran
drainase, dan dengan adanya air yang mengalir di dalamnya, sungai menggerus
tanah dasarnya secara terus menerus sepanjang masa eksistensinya dan terbentuk
lembah sungai. Volume sedimen yang sangat besar yang di hasilkan dari
keruntuhan tebing. Tebing sungai di daerah pegunungan kemiringan sungainya
curam, gaya Tarik aliran airnya cukup besar. Tetapi setelah aliran sungainya curam,
gaya tarik aliran airnya cukup besar. Tetapi setelah aliran sungai mencapai
dataran, maka gaya tariknya sangat menurun. Dengan demikian beban yang terdapat
dalam arus sungai berangsur-angsur diendapkan. Karena itu ukuran butiran
sedimen yang mengendap di bagian hulu, sungai itu lebih besar dari pada di
bagian hilir. Dengan terjadinya perubahan kemiringan yang mendadak pada saat
alur sungai keluar dari daerah pegunungan yang curam dan memasuki dataran yang
lebih landau,
2.
BANGUNAN
PENGATUR DAN PENGENDALI ALIRAN PADA SUNGAI
Bangunan
pengatur dan pengendali aliran pada sungai adalah suatu bangunan air yang
dibangun pada sungai dan berfungsi mengatur aliran air agar tetap stabil dan
sebagai pengendalian banjir. Secara umum ada beberapa jenis bangunan pengatur
dan pengendali pada sungai, yaitu:
-
Bangunan
tanggul
-
Bangunan
pengendali sedimen
-
Bangunan
revetment
-
/turap/krib
-
Bangunan
pintu air
-
Jalan
inspeksi
Bangunan Tanggul
Tanggul
disepanjang sungai adalah salah satu bangunan yang paling utama dan paling
penting dalam usaha melindungi kehidupan dan harta benda masyarakatterhadap
genangan-genanganyang disebabkan oleh banjir dan badai (gelombang pasang).Tangguldibangun
terutama dengan konstruksi urugan tanah, karena tanggul merupakan bangunan
menerus yang sangat panjang serta membutuhkan bahan urugan yang volumenya
sangat besar karena tanah merupakan bahan urugan yang volumenya sangat
besar karena tanah merupakan bahan yang sangat mudah penggarapannya dan setelah
menjadi tanggul sangat mudah pula menyesuaikan diri dengan lapisan tanah
pondasi yang mendukungnya serta mudah pula menyesuaikan dengan
kemungkinan penurunan yang tidak rata, sehingga perbaikan yang disebabkan
oleh penurunan tersebut mudah dikerjakan
3.
BANGUNAN
PERSUNGAIAN UTAMA
BANGUNAN UTAMA/BENDUNG
DEFINISI BENDUNG :
Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi
untuk meninggikanmuka air sungai agar bisa
disadap. Bendung merupakan salah satu bagian dari bangunanutama.Bangunan
Utama adalah bangunan air (hydraulic structure) yang terdiri daribagian-bagian:
bendung ( weir structure), bangunan pengelak (diversion structure),bangunan pengambilan ( intake structure ),
bangunan pembilas ( flushing structure)
danbangunan kantong lumpur (sediment trap structure).
Fungsi utama dari bangunan utama/bendung adalah untuk
meninggikan elevasimuka air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa
disadap dan dialirkan ke saluranlewat bangunan pengambilan (intake structure).
JENIS BENDUNG :
Bendung tetap adalah jenis bendung
yang tinggi pembendungannya tidak dapatdiubah, sehingga muka air di hulu
bendung tidak dapat diatur sesuai yang dikehendaki.Pada bendung tetap, elevasi muka air di hulu bendung berubah sesuai
dengan debitsungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik
ataupun turun). Bendungtetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai. Pada
daerah hulu sungai kebanyakantebing-tebing sungai relative lebih curam dari
pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir,maka elevasi muka air di bendung
tetap (fixed weir) yang dibangun di daerah hulu tidak meluber kemana-mana
(tidak membanjiri daerah yang luas) karena terkurung oleh tebing-tebingya yang curam.
Bendung gerak adalah jenis bendung
yang tinggi pembendungannya dapat diubahsesuai dengan yang dikehendaki.Pada
bendung gerak, elevasi muka air di hulu bendung dapat dikendalikan
naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup pintu
air (gate).Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara.
Pada daerah hilirsungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai
relative lebih landai atau datardari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi
banjir, maka elevasi muka air sisi hulu bendung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar